Tabloid Sore – Langkah Gaya Hidup Untuk Masa Depan Bumi: Meningkatkan Kesadaran Akan Kehidupan, Perubahan iklim yang terjadi ditandai dengan fenomena El Nino yang mempengaruhi pola cuaca global, telah membawa dampak serius terhadap kehidupan di Bumi. Salah satu dampaknya adalah peningkatan harga pangan yang diprediksi akan terjadi tahun ini. Kekeringan yang berkepanjangan sebagai akibat dari El Nino telah menyebabkan gagal panen dan meningkatkan inflasi harga di berbagai negara. Namun, El Nino hanyalah sebagian kecil dari masalah yang dihadapi akibat perubahan iklim selama beberapa tahun terakhir.
Para ahli telah lama menyerukan perlunya perubahan gaya hidup masyarakat menuju pola hidup yang lebih berkelanjutan. Mulai dari tindakan sederhana seperti mengurangi penggunaan plastik hingga gerakan ekonomi hijau, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Keterlibatan aktif dari setiap individu sangat penting dalam mewujudkan gaya hidup berkelanjutan. Tindakan-tindakan kecil yang diambil oleh banyak orang dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada masa depan keberlanjutan hidup.
Cara-Cara Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan
1. Mindful Spending: Menyadari Dampak Konsumsi Berlebihan
Salah satu penyebab utama dari akumulasi sampah yang merusak lingkungan adalah gaya hidup konsumtif yang meluas di masyarakat modern. Kebiasaan konsumtif mendorong orang untuk terus mengumpulkan barang-barang baru, bahkan ketika barang lama masih berfungsi dengan baik. Mulai dari pembelian baju setiap bulan hingga mengganti sepatu setiap gajian, pola konsumsi yang berlebihan ini menyumbang pada meningkatnya limbah.
Untuk mendukung kelestarian lingkungan, kita perlu beralih ke pola konsumsi yang lebih sadar akan dampaknya. Mindful spending adalah langkah awal yang bisa diambil untuk mengubah pola makan. Ini melibatkan perencanaan keuangan yang bijaksana, membuat anggaran pengeluaran, dan mematuhi rencana tersebut untuk mencegah pembelian impulsif.
2. Decluttering: Menyederhanakan Hidup, Mengurangi Penumpukan Barang
Decluttering adalah praktik menyortir barang-barang secara berkala, memutuskan mana yang masih diperlukan dan mana yang harus dikeluarkan dari rumah. Dengan mengurangi barang-barang yang tidak lagi digunakan, kita dapat menghindari penumpukan sampah di rumah.
Menerapkan prinsip FIFO (first in, first out) dapat membantu dalam mengontrol penumpukan barang. Setiap kali barang baru dibeli atau dibawa masuk ke rumah, barang lama yang sudah tidak terpakai harus dikeluarkan. Barang-barang yang masih layak pakai dapat disumbangkan atau dijual kembali, sementara yang tidak dapat didaur ulang atau didaur ulang dengan cara yang ramah lingkungan.
3. Kurangi Sampah Plastik dengan Refill: Mendukung Penggunaan Ulang Barang
Banyak produk konsumen sehari-hari, seperti sabun mandi, shampoo, dan pembersih rumah, dikemas dalam plastik sekali pakai yang sulit terurai. Untuk mengurangi konsumsi plastik, kita dapat beralih ke produk-produk yang dapat diisi ulang.
Refill FMCG adalah cara yang efektif untuk mengurangi limbah plastik. Dengan menggunakan layanan refill, kita dapat mengisi ulang kemasan kosong dengan produk-produk yang kita butuhkan. Selain mengurangi limbah, penggunaan refill juga dapat menghemat biaya belanja rutin.
Jangan lupa kunjungi artikel sebelumnya 4 Manfaat Sari Kurma yang Luar Biasa untuk Kesehatan Tubuh
Menerapkan langkah-langkah sederhana seperti mindful spending, decluttering, dan penggunaan refill dapat membantu mendukung gaya hidup berkelanjutan. Dengan menyadari dampak dari pola konsumsi kita, kita dapat berperan aktif dalam melindungi lingkungan dan menjaga keberlanjutan Bumi untuk generasi mendatang.