Tabloid Sore – Kuliner Korea: Kenikmatan Unik dari Olahan Mugwort, Korea Selatan dikenal dengan kekayaan kuliner yang bervariasi dan salah satu bahan yang sering digunakan namun kurang dikenal adalah mugwort, atau dikenal dengan nama lokalnya “ssuk.” Mugwort bukan hanya digunakan dalam pengobatan tradisional, tetapi juga menjadi bahan utama dalam berbagai hidangan lezat. Berikut ini adalah lima kuliner khas Korea yang memanfaatkan mugwort sebagai bahan utamanya, yang sempurna untuk disantap bersama secangkir teh hangat.
Kuliner Korea: Kenikmatan Unik dari Olahan Mugwort
1. Mugwort Rice Cake (Ssuk Tteok)
Rice cake atau tteok adalah salah satu kudapan paling populer di Korea. Tteok dibuat dari beras ketan yang ditumbuk dan bisa diolah menjadi berbagai bentuk dan rasa. Ssuk tteok adalah varian yang menggunakan mugwort untuk memberikan warna hijau alami dan aroma yang khas.
Mugwort yang digunakan dalam tteok memberikan rasa sedikit pahit namun menyegarkan. Ssuk tteok biasanya dinikmati sebagai makanan ringan atau hidangan penutup. Cara terbaik menikmatinya adalah dengan menyandingkannya bersama teh hijau yang juga memiliki rasa sedikit pahit, sehingga keduanya saling melengkapi.
2. Mugwort Soup (Ssukguk)
Sup mugwort adalah hidangan tradisional yang sering disajikan pada musim semi saat mugwort tumbuh subur. Ssukguk memiliki rasa yang ringan dan segar, sangat cocok untuk dinikmati saat cuaca mulai menghangat.
Bahan dasar dari ssukguk adalah kaldu bening yang biasanya dibuat dari daging sapi atau ayam. Mugwort ditambahkan ke dalam kaldu, memberikan rasa herbal yang unik. Beberapa versi ssukguk juga menambahkan tahu dan sayuran lain untuk memberikan tekstur dan rasa yang lebih kaya. Sup ini sering dinikmati dengan nasi putih dan kimchi, menjadikannya hidangan yang seimbang dan menyehatkan.
3. Mugwort Pancake (Ssuk Jeon)
Pancake ala Korea atau jeon adalah hidangan serbaguna yang bisa dibuat dari berbagai bahan. Ssuk jeon adalah versi pancake yang dibuat dengan mencampurkan daun mugwort segar ke dalam adonan. Hasilnya adalah pancake hijau dengan rasa herbal yang khas.
Ssuk jeon biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka atau makanan ringan. Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam membuatnya sangat nikmat. Hidangan ini sering dinikmati dengan cocolan saus yang terbuat dari campuran kecap, cuka, dan sedikit gula. Ssuk jeon paling enak disantap hangat, ditemani dengan teh jahe yang manis dan hangat.
4. Mugwort Noodles (Ssuk Guksu)
Guksu adalah istilah Korea untuk mie, dan ssuk guksu adalah mie yang dibuat dengan mencampurkan mugwort ke dalam adonan mie. Hasilnya adalah mie dengan warna hijau alami dan rasa yang sedikit pahit namun menyegarkan.
Mie ini biasanya disajikan dalam kuah kaldu yang ringan, sering kali dengan tambahan sayuran dan daging. Ssuk guksu adalah hidangan yang populer selama musim semi dan musim panas karena rasa segar dari mugwort. Hidangan ini biasanya dinikmati bersama teh barley, yang memiliki rasa ringan dan menenangkan, sangat cocok untuk menyeimbangkan rasa dari mugwort.
5. Mugwort Congee (Ssukjuk)
Congee adalah bubur nasi yang populer di berbagai budaya Asia, dan ssukjuk adalah versi Korea yang dibuat dengan mugwort. Bubur ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang menenangkan, sangat cocok untuk dinikmati saat sarapan atau ketika seseorang merasa kurang enak badan.
Ssukjuk dibuat dengan merebus nasi bersama daun mugwort hingga keduanya melebur menjadi satu. Rasa herbal dari mugwort memberikan keunikan tersendiri pada bubur ini. Ssukjuk biasanya dinikmati polos atau dengan tambahan bumbu seperti kecap asin dan sedikit minyak wijen. Secangkir teh chamomile akan menjadi pendamping yang sempurna untuk ssukjuk, memberikan rasa tenang dan nyaman.
Jangan lupa kunjungi artikel sebelumnya Dunia Kuliner Surabaya: 6 Hidangan Legendaris yang Wajib Dicoba
Mengapa Mugwort?
Mugwort telah digunakan dalam pengobatan tradisional Korea selama berabad-abad. Tumbuhan ini dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan pencernaan, mengurangi stres, dan membantu detoksifikasi tubuh. Dalam kuliner, mugwort tidak hanya memberikan rasa dan aroma yang khas, tetapi juga menambahkan nilai gizi pada hidangan.
Mugwort mudah ditemukan di Korea, terutama pada musim semi. Tumbuhan ini bisa digunakan dalam keadaan segar atau dikeringkan, tergantung pada jenis hidangan yang akan dibuat. Banyak orang Korea juga menanam mugwort di kebun mereka sendiri untuk memastikan pasokan yang selalu tersedia.
Mugwort mungkin bukan bahan yang umum digunakan di luar Korea, namun keunikan rasa dan manfaat kesehatannya membuatnya layak untuk dicoba. Berbagai hidangan yang memanfaatkan mugwort seperti ssuk tteok, ssukguk, ssuk jeon, ssuk guksu, dan ssukjuk menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dan menarik. Menikmati hidangan-hidangan ini bersama secangkir teh tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Eksplorasi kuliner Korea dengan mugwort membuka pintu untuk lebih memahami kekayaan tradisi dan inovasi dalam masakan Korea. Jadi, jika Anda berkesempatan untuk mencicipi hidangan berbahan mugwort, jangan ragu untuk mencobanya dan nikmati sensasi unik yang ditawarkan oleh tumbuhan luar biasa ini.